Jahe diperkirakan merupakan tumbuhan pribumi Asia Tenggara. Penyebarannya
diperkirakan mengikuti migrasi yang
dilakukan oleh Suku Bangsa Austronesia pada abad ke-4 SM menyeberangi Kepulauan Melayu dari China Tenggara sampai ke Taiwan. Jahe pun menjadi tumbuhan khas wilayah tersebut
bersamaan dengan lengkuas, temu putih, dan lempuyang. Tumbuhan jahe
dikategorikan sebagai tumbuhan kultigen dan tidak tersedia lagi dalam bentuk liar di
alam. Hal ini disebabkan karena jahe telah kehilangan kemampuannya tumbuh
melalui biji seperti kebanyakan jenis rempah-rempah lainnya dan hanya bisa
berkembang biak melalui reproduksi vegetatif menggunakan akarnya yang merupakan
akibat dari seleksi buatan yang dilakukan manusia. Tumbuhan ini
telah lama didomestikasi di India dan Tiongkok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar